
Kabar baik
nih bagi para orang tua dengan anak penyandang autisme, bahwasannya sekarang ini
sudah ada berbagai macam kegiatan menarik yang bisa dilakukannya untuk
menstimulasi anak dengan autisme tersebut, yang salah satunya adalah dengan
kegiatan integrasi motorik. Yang mana kegiatan integrasi motorik bagi anak
autisme ini sangatlah diperlukan untuk dilakukan, sebab anak dengan menyandang
autisme tersebut tak bisa mengintegrasikan dengan baik informasi sensorik yang
telah diterima oleh tubuhnya untuk di kirim ke otak, seperti halnya sentuhan,
rasa, penciuman, penglihatan, dan juga pendegaran. Nah, dari beberapa kegiatan
stimulasi pada anak autisme ini yang paling sederhana dan mengasyikkan yang
dapat dilakukan oleh para orangtua untuk stimulasi integrasi motorik anak, bisa
Anda simak pada ulasan berikut ini.
Kegiatan Stimulasi Pada Anak Autisme
1. Kegiatan
stimulasi pada anak autisme yang pertama adalah kerajinan tangan atau craft
activities. Ini adalah salah satu kegiatan yang bisa dibilang paling efektif
sekali untuk anak autisme, misalnya saja membentuk tanah liat atau pun melukis.
Berikan saja anak Anda tanah liat dan biarkan mereka buat berbagai macam
bentuk.
2. Aktifitas
gerakan atau movement activities. Beberapa anak dengan autisme ini tak bisa
kendalikan tubuh dan juga gerakan mereka. Beberapa mainan haruslah disediakan
untuk anak autisme, contohnya saja kursi goyang, glider rocker, papan skuter,
ayunan, dan lain sebagainya. Sembari bermain, anak autisme ini akan belajar
membentuk sensasi keseimbangan dan juga gerakan tubuh dengan baik.
3.
Aromaterapi anak autisme yang sensitive pada bau dan juga kesulitan untuk
menghubungkan sesuatu dengan bau, bisa mendapat banyak sekali manfaat lewat
aromaterapi. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah dengan cara
menyalakan lilin aroma terapi di dalam sebuah ruangan, yang mana anak dengan
autisme ini diminta untuk duduk. Aromaterapi ini terbukti mempunyai sifat
terapeutik untuk tenangkan dan relaksasikan syaraf pada anak autisme.
4. Aktifitas
berat atau heavy work activities. Yang mana aktifitas berat ini sepertinya
sudah jad keseharusan bagi anak yang alami kesulitan untuk diam atau pun atur
gerakan tubuh mereka dengan baik. Anak umumnya akan terus menggerakkan kaki,
bahkan pada saat duduk, tampak gelisah, hiperaktif, dan juga sulit sekali
mengendalikan diri. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan bagi anak-anak
tersebut diantaranya bermain dengan bola, mendorong, menarik, mengisap, dan
juga mengunyah sesuatu, meremas bola, meniup peluit, serta lain sebagainya.
5. Kegiatan
music serta tarian. Untuk perbaiki indera pendengaran pada anak autisme,
kegiatan yang dapat dilakukan adalah dengan mendengarkan music dan juga
menarik. Untuk memadukan pengembangan indera pendengaran dengan sentuhan
bermain alata music juga dapat dilakukan.
Jangan lupa
juga untuk tetap memberi terapi yang tepat bagi anak autisme, yakni terapi yang
selama ini sudah terbukti sangat efektif sekali menyembuhkan autisme pada anak,
yakni autism therapy. Terapi dengan menggunakan teknologi gelombang otak satu
ini mempunyai metode yang sama ampuhnya dengan metode terapi gelombang sonar
lumba lumba. Terapi jenis ini jadi pilihan utama bagi para orangtua yang
lakukan terapi untuk anaknya. Sebab selain mudah dipergunakan, terapi tersebut juga
cukup ampuh sembuhkan anak autisme dan juga bawa perubahan kearah yang jauh
lebih baik lagi pada kehidupan mereka.
Demikianlah
berbagai kegiatan stimulasi pada anak autisme yang bisa kami informasikan.
Semoga saja bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Berbagai Kegiatan Stimulasi Pada Anak Autisme"